Selasa, 21 Mei 2013

Lomba Karya Tulis Hidrografi

Kepala Dinas Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, S.Sos, Selasa (21/5) di Dishidros, Ancol, Jakarta Utara mengatakan, tujuan penyelenggaraan lomba karya tulis ini adalah untuk mengenalkan tugas dan fungsi Dishidros sebagai lembaga hidrografi di Indonesia. Sedangkan sasarannya adalah untuk mendapatkan masukan dari berbagai kalangan, tentang penguatan fungsi lembaga hidrografi di Indonesia, khususnya Dishidros TNI AL, agar tercapai optimasi pelayanan hidrografi di Indonesia sesuai dengan yang diamanahkan dalam National Maritime Policies and Hydrographic Services, International Hydrographic Bureau tahun 2004, yaitu mendukung kepentingan perlindungan lingkungan laut, keselamatan bernavigasi di laut, pertahanan laut, maupun topik lain yang sedang mengemuka, seperti keamanan maritim dan penetapan batas maritim antar negara. 

Lomba karya tulis hidrografi ini merupakan naskah ilmiah populer yang ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, hasil  karya  sendiri  bukan  saduran karya orang lain, belum pernah diikutsertakan dalam lomba dan  belum  pernah diterbitkan di media manapun. “Peserta lomba adalah prajurit TNI/PNS dan masyarakat umum, bersifat perorangan dan tidak membawa atribut institusi manapun.

Pendaftaran dimulai tanggal 17 Mei 2013 melalui e-mail: infohid@dishidros.go.id, dengan menyertakan data pribadi, dilengkapi alamat e-mail, nomor telepon/HP yang dapat dihubungi.  Naskah telah diterima panitia LKTI, paling lambat tanggal 14 Juni 2013. Alamat : Ketua Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah Dishidros TNI AL, Jl. Pantai Kuta V No. 1 Ancol Timur Jakarta Utara, Telp (021) 64714810 ext. 3905 Fax (021) 64714819, e-mail : infohid@dishidros.go.id.  Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada situs web Dishidros www.dishidros.go.id.

Penilaian naskah dilaksanakan oleh  Dewan Juri, yang ditunjuk berdasarkan Surat Perintah Kadishidros nomor : Sprin/604/V/2013, tanggal 15 Mei 2013, tentang Peringatan Hari Hidrografi Dunia Tahun 2013. Hasil seleksi akan dipilih lima karya terbaik dari  militer/PNS TNI dan umum. Pemenang diumumkan tanggal 21 Juni 2013 melalui situs web Dishidros www.dishidros.go.id, dan ditembuskan ke alamat e-mail pemenang serta  dihubungi oleh panitia melalui telepon panitia (021) 64714810.

Juara  I, II dan  III serta Juara Harapan I dan II, diberikan Piagam Penghargaan dan uang pembinaan, untuk Juara I hadiah uang senilai Rp. 4.000.000,- Juara II  Rp. 3.000.000,- dan Juara III  Rp. 2.000.000,- serta Juara Harapan I Rp. 1.500.000,- dan Juara Harapan II Rp. 1.000.000,-. Penyerahan hadiah dilaksanakan pada acara puncak peringatan Hari Hidrografi Dunia, pada tanggal 25 Juni 2013 di Dishidros TNI AL, Jl. Pantai Kuta V No 1 Ancol Timur Jakarta Utara.

Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, S.Sos menambahkan bahwa Dishidros adalah lembaga hidrografi nasional yang mengemban dua fungsi yaitu fungsi militer sebagai penyedia data dan informasi untuk pertahanan serta fungsi sipil sebagai penyedia data dan informasi untuk keselamatan pelayaran serta kepentingan publik lainnya. Pada pasal 109 Perpres 10 tahun 2009 disebutkan bahwa Dishidros bertugas menyelenggarakan pembinaan Hidro-Oseanografi yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk kepentingan TNI maupun untuk kepentingan umum, di seluruh perairan Indonesia.

Berdasarkan Keppres 164 tahun 1960 dan Keppres 288 tahun 1967, ditetapkan Dishidros menjadi Wakil Negara Republik Indonesia di Lembaga Hidrografi Internasional atau International Hydrography Organization (IHO). Berdasarkan keputusan nomor 10 pada Konferensi Internasional Hidrografi ke XVI di Monaco bulan April 2002, telah ditetapkan tanggal 21 Juni sebagai Hari Hidrografi Dunia atau World Hydrography Day (WHD), untuk diselenggarakan setiap tahun oleh Negara-negara anggota IHO. Terkait dengan hal tersebut pada tahun ini World Hydrography Day/WHD mengambil tema  “Hydrography - underpinning the blue economy” (Hidrografi – Penyokong Ekonomi Biru).

Ekonomi Biru merupakan peningkatan dari Green economy/ekonomi hijau yang dapat dikatakan  sebagai Ekonomi Hijau versi  2.0. Istilah ini mengacu pada warna langit, lautan dan  kenampakan Bumi (Gaia) dari angkasa luar. Ekonomi Biru memungkinkan  pengembangan dan implementasi dari berbagi model bisnis berkemakmuran, yang bertujuan meningkatkan kualitas ekosistem alami dan kualitas kehidupan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar